Merawat seorang anak sembari bekerja adalah tugas yang membutuhkan perhatian khusus dan seringkali menantang. Terutama bagi ibu-ibu yang juga memiliki karir di luar rumah, mempekerjakan seorang baby sitter telah menjadi pilihan umum untuk membantu mengurus anak-anak mereka.
Namun, tidak jarang terjadi kasus di mana baby sitter yang baru saja bergabung dengan keluarga sudah merasa tidak nyaman dan meminta untuk berhenti bekerja hanya dalam beberapa minggu. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Ternyata, keberhasilan sebuah hubungan antara ibu dan baby sitter tidak hanya bergantung pada kemampuan teknis dalam merawat anak, tetapi juga pada faktor-faktor lain seperti adaptasi, lingkungan kerja, dan hubungan personal.
Di bawah ini adalah 7 tips untuk membuat baby sitter betah bekerja di rumah:
1. Hargai Mereka
Sebagai manusia, baby sitter juga memiliki perasaan yang perlu dihargai. Pujilah hasil pekerjaan mereka dan rayakan momen-momen spesial seperti ulang tahun atau hari raya. Sikap menghargai ini dapat meningkatkan kebahagiaan mereka dalam bekerja.
2. Berikan Waktu Adaptasi
Setiap orang membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja baru. Berikan baby sitter waktu dan kesempatan untuk memahami kebiasaan dan tradisi keluarga Anda tanpa menekan mereka dengan kritik berlebihan.
3. Jika Tidak Sreg, Ajarkan dengan Lembut
Jika ada hal yang tidak sesuai dengan keinginan Anda, ajarkanlah dengan cara yang lembut dan santun. Mengutamakan pendekatan yang mengajarkan daripada mengomel akan membantu baby sitter memahami ekspektasi Anda dengan lebih baik.
4. Ingat, Mereka Bukan Putri Raja
Hindari menetapkan standar yang terlalu tinggi dan tidak realistis. Menghargai bahwa mereka juga manusia yang tidak sempurna akan membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman.
5. Selama Pekerjaannya Bagus, Hal Lain Jangan Dipermasalahkan
Fokuslah pada hasil kerja yang baik daripada mempermasalahkan hal-hal kecil yang tidak terlalu penting. Jika anak Anda dirawat dengan baik, maka hal-hal kecil lainnya seharusnya tidak menjadi masalah besar.
6. Jangan Tunda Hak Mereka
Memberikan gaji tepat waktu adalah tanda penghargaan terhadap pekerjaan mereka. Menahan gaji mereka dapat merusak hubungan kerja dan membuat mereka merasa tidak dihargai.
7. Jika Anda Sedang Senggang, Bantulah Mereka
Bantu baby sitter jika Anda memiliki waktu luang atau sedang berada di rumah. Hal ini akan menunjukkan bahwa Anda peduli dan dapat meningkatkan hubungan kerja yang harmonis.
Merawat anak sembari bekerja memang bukan perkara mudah, tetapi dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan hubungan antara ibu dan baby sitter dapat menjadi lebih baik dan harmonis. Semoga tips ini bermanfaat bagi para ibu dan baby sitter di seluruh Indonesia.
8. Menetapkan Harapan
Salah satu kunci penting dalam membentuk hubungan positif dengan penjaga anak adalah menetapkan harapan yang jelas dan realistis dari awal. Percakapan terbuka dan jujur dengan penjaga anak mengenai tugas, jadwal, rutinitas, serta instruksi atau aturan khusus untuk anak Anda menjadi esensial. Dengan batas yang jelas sejak awal, dapat dihindari kesalahpahaman dan memupuk saling pengertian serta hormat.
9. Komunikasi adalah Kunci
Komunikasi efektif menjadi kunci dalam membangun hubungan positif dengan penjaga anak. Mempertahankan saluran komunikasi terbuka dan mendorong penjaga anak untuk berbagi kekhawatiran, pertanyaan, atau umpan balik adalah hal penting. Berkomunikasi secara teratur membahas perkembangan dan memberikan umpan balik akan memperkuat hubungan dan memastikan semua pihak saling memahami.
10. Kepercayaan dan Menghormati
Kepercayaan adalah dasar dari hubungan yang sukses, termasuk hubungan antara orangtua dan penjaga anak. Percaya kepada penjaga anak untuk merawat anak dengan aman serta memperlakukan mereka dengan penghormatan dan profesionalisme adalah langkah penting. Menghargai kerja keras, dedikasi, dan komitmen penjaga anak menciptakan lingkungan kerja yang positif bagi semua pihak.
11. Menunjukkan Penghargaan
Penghargaan atas kerja keras dan dedikasi penjaga anak merupakan hal yang penting. Sebuah ucapan terima kasih sederhana atau tindakan kebaikan kecil dapat membantu memperkuat hubungan dengan penjaga anak. Memberikan penghargaan atas kinerja yang baik akan memperkuat ikatan dan menciptakan pengalaman yang memuaskan bagi semua pihak yang terlibat.
12. Pengembangan Profesional dan Peluang Pertumbuhan
Mendorong pengembangan profesional dan peluang pertumbuhan bagi penjaga anak membantu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Memberikan kesempatan untuk pelatihan atau pendidikan akan membantu penjaga anak berkembang dalam perannya. Dengan menginvestasikan pada pengembangan penjaga anak, majikan menunjukkan dukungan dan komitmen pada kesuksesan mereka.
Dengan demikian, membangun hubungan positif dengan penjaga anak menjadi kunci penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis bagi anak-anak.
Dengan menetapkan harapan yang jelas, berkomunikasi terbuka, membangun kepercayaan, menunjukkan penghargaan, dan mendorong pengembangan profesional, hubungan yang saling menguntungkan antara majikan dan penjaga anak dapat terbentuk.
Menerapkan tips tersebut, hubungan yang positif dan bermanfaat bagi kedua belah pihak dapat tercipta dalam jangka panjang.