Tips Agar Asisten Rumah Tangga Betah Bekerja di Rumah Majikan

Asisten Rumah Tangga

Bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) bukanlah hal yang mudah, dan ternyata ada banyak faktor yang dapat membuat mereka tidak betah bekerja di rumah. Selain urusan gaji, faktor lain yang menyangkut perasaan mereka juga memegang peranan penting. 

Untuk itu, agar ART betah dan mau kembali bekerja Anda dapat mempertimbangkan beberapa tips berikut:

1. Lakukan Wawancara Terlebih Dahulu

Sebelum memilih ART, lakukan wawancara terlebih dahulu. Meskipun terkesan merepotkan, tahap ini sangat penting sebagai langkah pertama. Jelaskan secara rinci pekerjaan yang akan dilakukan, fasilitas yang diberikan, gaji, dan ketentuan hari libur. Informasi yang jelas akan membantu menghindari kesalahpahaman di masa mendatang.

2. Perlakukan Seperti Keluarga

Setelah memilih ART, hindari menjadi majikan yang keras. Ajak mereka makan bersama, ajak jalan-jalan, dan hindari marah-marah jika terjadi kesalahan ringan. Sikap ini akan membantu membangun hubungan yang baik dan memudahkan proses adaptasi, terutama jika ART adalah orang yang lebih tua.

3. Hargai dan Perlakukan ART secara Manusia

Ingatlah bahwa ART juga manusia. Oleh karena itu, perlakukan mereka dengan penuh kemanusiaan. Berikan waktu istirahat dan libur yang cukup, serta usahakan untuk melakukan pekerjaan yang dapat Anda lakukan sendiri. 

Memberikan apresiasi terhadap jasa-jasa ART juga sangat penting. Ucapkan terima kasih setiap kali mereka menyelesaikan pekerjaan, dan jangan lupa memberikan kata tolong saat memberi tugas.

4. Jaga Komunikasi

Komunikasi yang baik dengan ART sangat penting. Hal ini dapat membuat mereka merasa diperhatikan dan lebih betah. Bertanya tentang keseharian mereka, menanyakan apakah ada pekerjaan yang terlalu berat, serta mengajak mereka berbicara secara santai bisa memperkuat ikatan antara Anda dan ART.

5. Beri Fasilitas yang Layak

Meskipun fasilitas yang diberikan mungkin tidak sebanding dengan milik keluarga, pastikan ART mendapatkan fasilitas yang layak. Berikan kamar tidur dengan pencahayaan dan ventilasi yang baik, kamar mandi yang bersih, kipas angin, dan perlengkapan lainnya. Jangan lupa memperhatikan kebutuhan dasar seperti peralatan mandi.

6. Hindari Sikap Cerewet dan Marah Tanpa Sebab

Hindarilah sikap cerewet dan marah-marah tanpa alasan yang jelas. Pekerjaan yang tidak sesuai ekspektasi sebaiknya tidak langsung menjadi alasan untuk marah. Lebih baik Anda membuat standar pekerjaan yang jelas, sehingga ART tahu apa yang diharapkan. Jika hasil pekerjaan tidak sesuai standar, baru Anda memberikan teguran.

7. Beri Gaji yang Layak

Pertimbangkan memberikan gaji yang layak sesuai dengan standar. Meskipun sering dianggap sebelah mata, pekerjaan ART merupakan tugas yang berat, terutama jika mereka merantau dari kampung halaman. Memberikan gaji yang sesuai akan memberikan mereka penghargaan yang pantas.

8. Percaya pada Kemampuan ART

Percayalah pada kemampuan ART. Jangan meremehkan atau selalu mengkritisi setiap pekerjaan yang mereka lakukan. Memberikan kepercayaan ini akan membuat mereka merasa dihargai dan termotivasi untuk bekerja lebih baik.

9. Perhatikan Kesehatannya

Ketika ART sudah dianggap seperti keluarga, perhatikan kesehatannya. Jika mereka sakit, berikan waktu untuk beristirahat dan sediakan obat-obatan yang dibutuhkan. Jangan paksakan mereka untuk bekerja dalam kondisi tidak sehat.

10. Berikan Waktu dan Dukungan untuk Berekreasi

Seperti halnya pekerja kantoran, ART juga membutuhkan waktu untuk berlibur dan berekreasi. Selain Anda bisa mengajak mereka liburan, sesekali memberikan hadiah berupa kesempatan untuk berlibur ke suatu tempat dengan memberikan ongkos, akomodasi, dan uang saku akan menjadi bentuk dukungan yang luar biasa. Tidak perlu terlalu sering, cukup sekali setahun sebagai bentuk apresiasi.

11. Jangan Pelit Libur

Hormati keinginan ART untuk pulang kampung pada hari-hari penting. Berikan hari libur, terutama pada hari Minggu. Jika merasa keberatan memberikan hari libur penuh, bantu mereka dengan turut serta dalam pekerjaan rumah tangga. Sikap ini akan membuat ART merasa dihargai dan meningkatkan kepuasan mereka dalam bekerja.

Lima Etika Dasar Memperlakukan ART

Ada berbagai alasan mengapa seseorang mempekerjakan asisten rumah tangga atau pembantu di rumahnya. Mulai dari kurang telaten dalam urusan rumah tangga hingga keterbatasan waktu karena kesibukan. 

Apapun alasanmu, sebagai majikan, menjaga sikap yang baik sangatlah penting. Berikut adalah lima attitude yang perlu dijaga dengan baik ketika mempekerjakan asisten rumah tangga.

1. Tidak Kelewatan Batas dalam Memerintahkan

Meskipun tugas utama asisten rumah tangga adalah membersihkan dan mengurus rumah, bukan berarti semuanya menjadi tanggung jawabnya. Majikan harus menjaga attitude dengan tidak memerintahkan dengan berlebihan. 

Jika awalnya hanya ditugaskan untuk membersihkan rumah, maka cukup itu saja. Jangan menambahkan pekerjaan tambahan tanpa kesepakatan. Sebagai majikan, berperan sebagai bos yang adil dan bijaksana dalam memberikan tugas.

2. Bersikap Baik Selayaknya pada Orang Lain

Attitude yang tak kalah penting adalah bersikap baik pada asisten rumah tangga. Meskipun bekerja sebagai pembantu, mereka tetaplah manusia yang setara. 

Sikap baik dari majikan akan menciptakan lingkungan kerja yang positif dan menyenangkan. Mengingat kehadiran asisten rumah tangga membantu dalam mengurus rumah, penting untuk memperlakukan mereka dengan penuh penghargaan.

3. Memberikan Nasehat dengan Baik

Jika ada pekerjaan asisten rumah tangga yang kurang memuaskan, majikan sebaiknya memberikan nasehat dengan baik dan terbuka. Hindari sindiran atau kata-kata kasar yang dapat merendahkan. 

Meskipun majikan memberikan gaji, tetaplah menjaga attitude berbicara yang baik. Memberikan kesempatan untuk memperbaiki pekerjaan adalah langkah yang lebih konstruktif.

4. Tidak Membedakan Kasta

Majikan harus menghindari pandangan yang merendahkan terhadap asisten rumah tangga. Tidak adil membedakan kasta antara majikan dan pembantu. 

Sikap yang bijak adalah memperlakukan mereka dengan setara, seperti makan bersama di meja yang sama, duduk di kursi yang sama, dan tidak membedakan makanan yang dikonsumsi di rumah. Ini adalah bentuk penghargaan terhadap pekerja di bawahnya.

5. Tidak Pilih Kasih dalam Memperlakukan

Jika memiliki lebih dari satu asisten rumah tangga, majikan harus menjaga sikap yang adil. Tidak boleh ada pilih kasih dalam memberikan perhatian. Sikap yang adil akan mencegah munculnya kecemburuan di antara para pekerja. Memperlakukan semua orang dengan adil adalah bentuk penghargaan yang seharusnya diberikan oleh majikan.

Mempunyai asisten rumah tangga bukan alasan untuk memperlakukan mereka dengan buruk. Sebagai majikan, menjaga attitude yang baik dan memperlakukan mereka dengan penuh penghargaan adalah kewajiban. Dengan begitu, lingkungan kerja di rumah akan tetap harmonis dan produktif.

Menerapkan tips di atas dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang positif dan membuat ART betah bekerja dengan majikan. Ingatlah bahwa hubungan yang baik antara majikan dan ART adalah kunci untuk menciptakan kolaborasi yang sukses dalam mengelola rumah tangga.

Scroll to Top