Menyusun bekal sekolah bagi anak merupakan salah satu langkah penting dalam memastikan asupan nutrisi yang mencukupi dan menjaga kesehatan tubuhnya. Untuk memaksimalkan nutrisi dalam bekal tersebut, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan.
Kekhawatiran akan adanya makanan atau jajanan di sekolah yang mengandung zat berbahaya seperti boraks atau pewarna tekstil menjadi perhatian bagi para orang tua.
Berikut adalah 5 tips dalam membuat bekal sekolah anak:
1. Pilih Buah-buahan dan Sayuran Segar
Buah-buahan dan sayuran kaya akan nutrisi karena mengandung banyak vitamin dan serat. Anak-anak disarankan untuk mengonsumsi 300–400 gram sayur dan buah per hari. Hindari memberikan jus buah kemasan dan batasi konsumsi sayuran beku atau kalengan yang tinggi sodium.
2. Cukupi Kebutuhan Lemak
Lemak diperlukan anak untuk energi dan konsentrasi di sekolah. Berikan sumber lemak baik seperti mentega, minyak, keju, kacang-kacangan, dan daging. Selain itu, pastikan mereka mendapatkan lemak baik HDL seperti ikan tongkol atau salmon, tetapi tetap batasi konsumsi lemak tidak lebih dari 67 gram per hari.
3. Lengkapi Nutrisi dengan Biji-bijian
Berikan biji-bijian seperti popcorn, oatmeal, dan quinoa sebagai bekal sekolah. Pilih biji-bijian utuh seperti beras merah atau roti gandum daripada yang sudah diproses.
4. Berikan Minuman yang Sehat
Pilih air putih atau susu sebagai minuman utama anak. Anak-anak membutuhkan 2–3 gelas susu setiap hari. Jika tidak suka susu, berikan jus buah murni yang dibuat sendiri.
5. Pastikan Makanan Bergizi Seimbang
Bekal harus terdiri dari biji-bijian, buah-buahan, sayuran, daging atau sumber protein, dan produk olahan susu. Makanan bergizi seimbang sangat penting karena anak-anak masih dalam masa pertumbuhan dan aktivitasnya yang tinggi.
Untuk memudahkan, luangkan sedikit waktu setiap hari untuk menyusun bekal sekolah anak. Jika dirasa sulit, persiapkan menu atau bahan masakan di akhir pekan untuk memudahkan dalam penyusunan bekal. Dengan begitu, Anda tidak akan membutuhkan banyak waktu setiap harinya.
Manfaat Membawa Bekal Sehat ke Sekolah
Membawa bekal makan siang dari rumah menjadi pilihan yang semakin populer bagi banyak orang tua. Selain lebih hemat, praktik ini juga membawa sejumlah manfaat kesehatan yang penting bagi perkembangan anak-anak. Berikut adalah beberapa manfaat yang perlu diketahui oleh orang tua.
1. Pilihan Makanan Lebih Sehat
Ketika ibu menyiapkan bekal makan siang anak, mereka dapat memilih dengan cermat jenis makanan yang disantap oleh anak. Ini memungkinkan ibu untuk memastikan anak mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuhnya. Selain itu, dengan memilih camilan sehat seperti kacang-kacangan, buah kering, atau sereal yang sehat, anak dapat menghindari konsumsi makanan atau cemilan yang tidak sehat.
2. Menciptakan Kebiasaan Sehat untuk Jangka Panjang
Membawa bekal ke sekolah bukan hanya tentang makan siang, tetapi juga tentang membentuk kebiasaan makan sehat yang akan berdampak positif bagi anak seiring bertambahnya usia. Anak-anak yang terbiasa membawa bekal ke sekolah akan teredukasi mengenai pentingnya nutrisi yang baik dan akan membentuk pola makan yang sehat sepanjang hidup mereka.
3. Mengajarkan Tanggung Jawab
Dengan memberikan anak bekal makanan ke sekolah, orang tua juga mengajarkan mereka tentang tanggung jawab. Anak belajar bahwa bekal yang mereka bawa dari rumah harus dimakan pada waktunya, mengajarkan mereka untuk bertanggung jawab terhadap kesehatan diri sendiri. Selain itu, anak juga akan menghargai usaha orang tua dalam menyiapkan bekal makan siang mereka.
4. Membangun Kedekatan Emosional dengan Orang Tua
Menyiapkan bekal makan siang anak bukan hanya soal nutrisi, tetapi juga merupakan bentuk kasih sayang dan perhatian dari orang tua. Praktik ini membangun ikatan emosional yang kuat antara anak dan orang tua atau keluarga secara keseluruhan. Ini juga menjadi kenangan yang berharga bagi anak di masa depan.
Apa yang Harus Ada dalam Kotak Bekal Anak?
Orang tua harus merencanakan menu bekal yang sehat setiap harinya. Beberapa makanan sehat yang sebaiknya ada dalam kotak bekal anak termasuk buah segar, sayuran yang dikukus, produk susu rendah lemak, daging atau makanan alternatif daging, makanan gandum atau sereal, dan minuman seperti air mineral.
Dengan memperhatikan manfaat-manfaat tersebut, tidak ada salahnya bagi ibu untuk mulai merencanakan pilihan bekal sehat untuk anak saat ke sekolah. Ini bukan hanya tentang hemat biaya, tetapi juga tentang memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup dan membentuk kebiasaan makan yang sehat sejak dini.