International Womens Day atau Hari Wanita Internasional (HWI) 2024 menjadi momentum penting untuk merenungkan kapan dan mengapa perayaan ini menjadi begitu signifikan. Mari kita gali lebih dalam tentang tanggal perayaan, sejarah yang melandasi, dan arti penting yang melekat pada peristiwa ini.
“Masa depan adalah perempuan,” sebuah ungkapan yang mencerminkan harapan akan suatu era dimana perempuan memiliki kesempatan, representasi, dan pengaruh yang setara, membawa masyarakat menuju keadilan dan kesetaraan.
Oleh karena itu, bagi mereka yang mempercayai potensi kemajuan dalam masyarakat, HWI menjadi hari yang tak terlupakan untuk menegaskan urgensi memberdayakan perempuan dan mendorong kesetaraan gender, baik dalam politik, ekonomi, maupun lingkungan sosial.
Sejarah telah mencatat kontribusi berharga perempuan sepanjang zaman, dan di masa depan, potensi kontribusi mereka mungkin lebih besar. HWI 2024 menjadi momen yang tepat untuk memberdayakan perempuan, membuka jalan menuju masa depan yang lebih baik bagi semua, dan mendorong keterlibatan perempuan dalam kepemimpinan serta memberi mereka suara dalam pengambilan keputusan.
HWI 2024: Kapan dan Mengapa Merayakannya?
Hari Wanita Internasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 8 Maret. Sejak awal, HWI telah menjadi tonggak penting dalam mengangkat isu-isu perempuan. Tanggal 8 Maret dipilih sebagai penghormatan terhadap peristiwa-peristiwa sejarah dan perjuangan perempuan yang membangkitkan semangat perubahan.
Sejarah Perayaan
Menurut UNESCO, HWI muncul dari gerakan buruh di Amerika Utara dan Eropa pada abad ke-20. Hari Wanita Nasional pertama kali dirayakan di Amerika Serikat pada 28 Februari 1909, sebagai kenang-kenangan atas pemogokan pekerja garmen tahun 1908 di New York, di mana perempuan turun protes terhadap kondisi kerja yang sulit.
Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1945 menjadi perjanjian internasional pertama yang menegaskan prinsip kesetaraan gender. Pada 8 Maret 1975, selama Tahun Wanita Internasional, PBB merayakan HWI secara resmi untuk pertama kalinya.
Resolusi yang diadopsi oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1977 membuat HWI menjadi hari libur global, dengan negara-negara anggota diundang untuk menetapkan 8 Maret sebagai hari libur resmi PBB, menandai hak-hak perempuan dan perdamaian dunia.
Signifikansi HWI
HWI dirayakan untuk menyebarkan pesan kesetaraan gender dan menciptakan masyarakat yang lebih adil tanpa diskriminasi gender. Perayaan ini mengangkat isu-isu hak-hak perempuan, kekerasan terhadap perempuan, dan hak reproduksi.
Perayaan
Orang-orang merayakan HWI dengan berbagai cara, seperti membawa perempuan dalam hidup mereka untuk makan malam, memberikan hadiah handmade, memberi buku karya penulis perempuan, meningkatkan pemahaman tentang hak-hak wanita dan kesetaraan gender, menonton film-film yang mendukung perempuan, dan aktivitas lainnya.
HWI bukan hanya perayaan semata, tetapi juga panggilan untuk bertindak dan terlibat dalam menciptakan dunia yang lebih adil dan setara untuk semua. Kita sambut HWI 2024 dengan semangat perubahan dan dedikasi untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi semua generasi.
Tema International Women’s Day (IWD) 2024: Inspire Inclusion
Tema kampanye untuk International Women’s Day (IWD) 2024 adalah “Inspire Inclusion”, yang bertujuan untuk menginspirasi orang agar memahami dan menghargai inklusi perempuan. Kampanye ini juga bertujuan untuk menciptakan dunia yang lebih inklusif, di mana perempuan merasa terinspirasi untuk terlibat sehingga muncul rasa memiliki, relevansi, dan pemberdayaan.
Warna yang melambangkan IWD tahun 2024 adalah ungu, hijau, dan putih. Ungu melambangkan keadilan dan martabat, hijau mewakili harapan, dan putih mencerminkan kemurnian. Tujuan IWD 2024 adalah menginspirasi inklusi perempuan, menciptakan kesadaran, dan memperkuat fokus pada kesetaraan gender.
Kampanye #InspireInclusion diarahkan untuk menciptakan dunia yang lebih inklusif bagi perempuan. IWD juga berfungsi untuk memberi kesempatan bagi semua orang, tanpa memandang negara, kelompok, atau organisasi, untuk bersatu dalam mendukung hak-hak perempuan, meningkatkan solidaritas global, dan mendorong tindakan kolaboratif.
IWD tidak hanya merayakan pencapaian perempuan, tetapi juga menyoroti isu-isu yang masih dihadapi oleh perempuan di masa kini, seperti kekerasan berbasis gender, ketidaksetaraan ekonomi, dan kurangnya akses perempuan ke layanan pendidikan dan kesehatan. Selain itu, IWD juga memberikan ruang bagi kelompok di seluruh dunia untuk memilih cara mereka sendiri dalam memperingati hari ini, sesuai dengan konteks dan tujuan masing-masing.