Perayaan Imlek atau Tahun Baru China menjadi momen terpenting bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Merupakan hari pertama dalam kalender lunar China, Imlek mengikuti siklus bulan dan matahari, membuat tanggal perayaan ini bervariasi setiap tahunnya, umumnya jatuh di antara 21 Januari hingga 20 Februari.
Seiring menjelang perayaan Imlek, tradisi membersihkan rumah menjadi rutinitas anggota keluarga Tionghoa untuk mengusir roh-roh jahat, membuka ruang bagi keberuntungan baru, dan niat baik. Perayaan ini tak hanya berlangsung satu hari, melainkan meriah selama 15 hari setelah tahun baru dimulai.
Puncak perayaan Tahun Baru Imlek adalah pada hari ke-15, yang disebut sebagai Cap Go Meh. Pada hari ini, tradisi memberikan angpao kepada keluarga yang lebih muda menjadi sorotan.
Selain itu, makanan khas disajikan sebagai persembahan untuk leluhur, dan tradisi bagi-bagi angpao menjadi momen kebahagiaan. Imlek tahun 2024 jatuh pada hari Sabtu, 10 Februari 2024, menandai awal dari Tahun Naga Kayu, tahun ke-2575 dalam penanggalan China.
Tahun Naga Kayu 2024
Naga, salah satu dari 12 hewan simbol shio China, memiliki pengaruh besar terhadap kepribadian, nasib, dan keberuntungan seseorang. Tahun Naga Kayu, yang muncul sekali setiap 60 tahun, dianggap sebagai awal baru yang langka dan menakjubkan.
Dalam budaya China, Naga merupakan simbol kekuatan, keberanian, kebijaksanaan, dan keberuntungan. Orang yang lahir di tahun Naga dikatakan memiliki sifat berani, bijaksana, ambisius, kreatif, dan karismatik, cenderung beruntung dalam keuangan, karier, dan asmara.
Menurut The Chinese Zodiac, Naga juga melambangkan kekuatan, keberanian, kreativitas, dan inovasi. Orang-orang yang lahir di tahun Naga disebut karismatik, ambisius, suka berpetualang, percaya diri, mandiri, dan visioner. Shio Naga juga terkait dengan The Five Element Theory, di mana Naga Kayu diharapkan membawa pertumbuhan, kreativitas, dan fleksibilitas.
Tahun 2024, dengan shio Naga kayu atau Yang Wood on Dragon, diharapkan menjadi masa bagi pemimpin visioner, innovator, dan pemecah masalah. Dengan elemen tanah yang stabil dan pertumbuhan kreativitas Naga Kayu, diharapkan tahun ini menjadi waktu yang baik untuk memulai proyek baru, menciptakan peluang, dan memberikan nilai atau keunggulan bagi diri sendiri dan orang lain.
Sejarah Imlek
Asal-usul Imlek dapat ditelusuri kembali ke zaman Dinasti Shang sekitar 3500 tahun yang lalu. Upacara pengorbanan sebagai bentuk menghormati dewa dan leluhur menjadi bagian integral dari perayaan ini. Legenda tentang serangan monster Nian juga turut menghiasi sejarah Imlek, ketika masyarakat menggunakan suara keras, petasan, dan warna merah untuk mengusir Nian.
Perayaan Imlek berkembang seiring waktu, terutama pada era Dinasti Han hingga sekarang. Ritual pengorbanan tetap ada, sementara tradisi seperti membakar bambu, membersihkan rumah, makan bersama, dan pertunjukan lampion semakin melengkapi perayaan ini. Pada era Dinasti Tang hingga Qing, kegiatan Tahun Baru Imlek semakin meriah, mencerminkan kemakmuran ekonomi.
Di zaman modern, perayaan Imlek tetap mempertahankan aspek religius dan menjadi lebih bersifat hiburan dengan dekorasi khas Imlek yang semakin berwarna. Dengan sejarah yang kaya, Imlek tetap menjadi perayaan yang dihargai, merayakan tradisi dan keberlanjutan budaya Tionghoa.