Setiap tanggal 20 Maret, diperingati sebagai Hari Kebahagiaan Internasional di seluruh dunia. Momentum ini tidak hanya merupakan perayaan semata, tetapi juga sebuah komitmen global untuk menyebarkan kesadaran akan pentingnya kebahagiaan dan kemakmuran dalam kehidupan manusia. Hari ini juga menjadi kesempatan untuk menyoroti dampak negatif dari stres dan masalah kesehatan mental yang dapat menghambat pencapaian kebahagiaan.
Kebahagiaan bukanlah hal sekunder dalam kehidupan, sebaliknya, itu adalah bagian integral dari eksistensi manusia. Penting bagi kita semua untuk menemukan sumber kebahagiaan yang dapat memotivasi kita dan memberi makna pada kehidupan kita. Di tengah-tengah kehidupan yang sering kali dipenuhi dengan berbagai perasaan, kebahagiaan adalah yang membantu kita menghadapi hari-hari mendatang dengan penuh harapan dan optimisme.
Menemukan kegembiraan dalam setiap tindakan, setiap usaha yang kita lakukan, dan setiap harapan yang kita nantikan adalah kunci untuk melihat masa depan yang lebih cerah. Kebahagiaan bukanlah sekadar keinginan, tetapi juga merupakan faktor penting bagi kelangsungan hidup manusia. Hal ini memberi kita keyakinan untuk melangkah maju dan membangun masa depan yang lebih baik.
Sejarah Hari Kebahagiaan Internasional bermula pada tanggal 12 Juli 2012, ketika Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan tanggal 20 Maret sebagai Hari Kebahagiaan Internasional. Sejak saat itu, setiap tahunnya, momentum ini dirayakan hampir di seluruh dunia.
Mengutip situs resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa, “Kebahagiaan adalah hak asasi manusia yang mendasar. Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mengakui hal ini dan mendorong pendekatan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif, adil, dan seimbang yang mempromosikan kebahagiaan dan kesejahteraan bagi semua orang.”
Hari Kebahagiaan Internasional memiliki tujuan utama untuk menyoroti pentingnya kebahagiaan dalam menentukan tujuan dan aspirasi individu serta mendorong mereka untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Selain itu, hari ini juga mempromosikan pembangunan berkelanjutan, kemakmuran umum, dan upaya penghapusan kemiskinan.
Pada Hari Kebahagiaan Internasional tahun ini, mari bersama-sama merayakan hak setiap individu untuk mencari dan merasakan kebahagiaan. Ayo jadikan kebahagiaan sebagai tujuan bersama dalam menciptakan dunia yang lebih baik untuk kita semua.
Tujuan Hari Kebahagiaan Internasional
Tujuan utama peringatan ini adalah meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya kebahagiaan sebagai hak asasi manusia yang universal. Dalam rangka mencapai tujuan ini, beberapa agenda penting yang diusung adalah:
1. Menguatkan Kesadaran akan Hak Asasi Manusia untuk Hidup Bahagia
Peringatan ini bertujuan untuk mengakui hak setiap individu untuk hidup dalam keadaan bahagia, damai, dan sejahtera, tanpa terkecuali.
2. Mendorong Tindakan Konkret untuk Meningkatkan Kesejahteraan
Melalui Hari Kebahagiaan Internasional, diupayakan pula tindakan nyata yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan individu, komunitas, serta masyarakat secara keseluruhan.
3. Menyuarakan Pentingnya Lingkungan yang Mendukung Kebahagiaan
Peringatan ini juga menjadi momentum untuk menegaskan perlunya menciptakan lingkungan sosial, ekonomi, dan politik yang mendukung terwujudnya kebahagiaan bagi semua orang.
4. Mengedepankan Nilai-Nilai Humanis
Dalam konteks kebahagiaan yang berkelanjutan, nilai-nilai seperti empati, kasih sayang, persaudaraan, dan kerja sama menjadi fokus penting dalam menciptakan kehidupan yang memuaskan.
5. Mempromosikan Pemahaman tentang Faktor-Faktor Kebahagiaan
Peringatan ini juga berupaya menyebarkan pemahaman tentang faktor-faktor yang berkontribusi pada kebahagiaan individu dan menginspirasi tindakan yang mendukung kehidupan yang lebih bermakna.
6. Mendorong Prioritas Pembangunan Berkelanjutan
Negara-negara dan organisasi internasional didorong untuk memprioritaskan kesejahteraan dan kebahagiaan dalam agenda pembangunan berkelanjutan mereka.
Makna Hari Kebahagiaan Internasional tak hanya sebatas perayaan, tetapi mencerminkan upaya global untuk menciptakan dunia yang lebih bahagia dan sejahtera bagi semua. Perayaan ini menggarisbawahi pentingnya mengatasi ketidaksetaraan, diskriminasi, ketidakadilan, dan konflik yang menghambat pencapaian kebahagiaan oleh individu.
Selain itu, peringatan ini juga menekankan pentingnya memperkuat ikatan sosial yang positif serta menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan mental dan emosional. Kebahagiaan bukanlah sekadar tentang pencapaian materi atau kesuksesan finansial semata, melainkan juga tentang kepuasan batin dan keseimbangan emosional.
Dengan demikian, Hari Kebahagiaan Internasional bukan hanya menjadi perayaan semata, tetapi juga menjadi panggung bagi upaya bersama dalam membangun dunia yang lebih berbahagia dan berkelanjutan bagi semua manusia.