Babysitter atau pengasuh anak merupakan pekerjaan dengan tanggung jawab penting dalam pembentukan karakter dan perkembangan anak. Biasanya, pengasuh ini dipekerjakan karena kedua orang tua memiliki kesibukan bekerja yang padat dari pagi hingga malam.
Dengan mempekerjakan babysitter, orang tua menyerahkan sepenuhnya keperluan anak mereka selama seharian penuh. Babysitter biasanya mengasuh anak yang sudah berbicara atau duduk di sekolah dasar. Namun, ada pula yang direkrut untuk mengasuh sejak bayi.
Saat ini, pengasuh anak modern, seperti pekerja rumah tangga lainnya, dapat tinggal di dalam atau di luar rumah, tergantung pada keadaan dan majikan mereka. Hal ini untuk memudahkan bonding antara pengasuh dengan anak yang akan dirawat selama orang tua bekerja seharian.
Pengasuhan Anak pada Zaman Dahulu
Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, seorang pengasuh anak biasanya disebut sebagai “perawat”. Posisi ini umumnya diisi oleh perempuan dan ditempatkan di rumah-rumah berpenghasilan tinggi. Peran utama “perawat” adalah merawat anak-anak di keluarga tersebut. Pada masa itu, “perawat” juga sering kali memiliki tanggung jawab menyusui bayi, yang disebut sebagai “ibu perawat”.
Beberapa rumah tangga memiliki struktur hierarki, di mana perawat menjadi anggota senior staf rumah tangga dan memiliki otoritas dalam mengelola wilayahnya sendiri, yang disebut sebagai kamar bayi. Dalam beberapa kasus, perawat didukung oleh setidaknya satu asisten, yang dikenal sebagai pengasuh anak. Para pengasuh ini memiliki peran penting dalam membantu merawat dan mendidik anak-anak dalam keluarga.
Peran dan Status Pengasuh Anak
Keterlibatan yang mendalam dalam membesarkan anak-anak membuat para pengasuh sering kali dikenang dengan penuh kasih sayang. Mereka diperlakukan lebih baik daripada pembantu junior dan sering dianggap sebagai anggota keluarga yang memiliki peran khusus.
Perubahan Peran Pengasuh Anak di Era Modern
Seiring berjalannya waktu, peran pengasuh anak mengalami perubahan signifikan. Saat ini, pengasuh anak modern dapat ditemui dalam berbagai bentuk, termasuk pekerja rumah tangga. Mereka memiliki fleksibilitas untuk tinggal di dalam atau di luar rumah, tergantung pada kesepakatan dengan majikan dan kondisi tertentu.
Beberapa agen tenaga kerja telah mengkhususkan diri dalam menyediakan pengasuh anak, memenuhi kebutuhan keluarga yang mencari seseorang yang dapat memberikan perhatian khusus kepada anak-anak mereka. Beberapa keluarga bahkan menjadikan pengasuh anak sebagai bagian integral dari rumah tangga mereka.
Perkembangan peran pengasuh anak dari zaman “perawat” pada abad ke-19 hingga pengasuh anak modern mencerminkan perubahan dalam tatanan sosial dan nilai-nilai keluarga. Meskipun perubahan tersebut terjadi, penting untuk tetap menghargai peran penting para pengasuh dalam membantu membentuk generasi penerus.
